Perkembangan Industri Mesin Fotocopy
Di Indonesia mesin fotocopy rekondisi memang sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, maklum negara tercinta kita Indonesia sampai saat ini belum mampu memproduksi sebuah produk yang bernama mesin fotocopy. Hingga tulisan ini dimuat Indonesia masih mendatangkan mesin fotocopy dari luar negeri, mulai dari Amerika, Singapura, Jepang, dsb. Merek mesin yang beredar dipasaran Indonesia sampai saat ini terdapat bermacam-macam mulai dari Canon, Minolta, Xerox, dsb.
Seiring perkembangan jaman dan teknolog mesin fotokopi berkembang pesat, jika diera tahun 2004 kita masih mengenal dengan istilah analog ( NP ) adalah mesin yang hanya bisa digunakan untuk proses fotokopi saja tetapi memasuki tahun 2005 teknologi mesin ini sudah memperkenalkan fitur yang lebih maju yang kita kenal dengan istlah Digital ( iR ). Tentu saja hadirnya teknologi baru ini sangat membantu bagi pengguna mesin fotocopy untuk mengerjakan ataupun menggandakan suatu dokumen.
Hadirnya tehnologi digital pada mesin juga memicu para produsen untuk memproduksi dan menghadirkan fitur-fitur terbaru untuk mendapatkan persaingan di pasar industri fotocopy. Fitur terbaru yang dihadirkan diantara lain adalah print, scan, network, mobile print, wifi, fax, send to email, dsb. Tentu saja hadirnya fitur ini sangat membantu para pengguna mesin fotocopy yang terdapat di kantor maupun yang pemakaiannya untuk kebutuhan usaha.
Mesin Fotocopy Rekondisi Atau Bekas Masih Diminati
Tidak bisa kita pungkiri untuk saat ini harga mesin fotocopy rekondisi masih banyak diminati para pengusaha fotocopy maupun untuk kantor skala kecil. Bisa kita lihat hal ini dipicu karena masih terbilang mahalnya sebuah mesin fotocopy baru. Sedangkan harga mesin fotocopy rekondisi bisa terpaut jauh dengan harga mesin yang baru. Selain karena harga yang terpaut jauh kualitas mesin rekondisi juga terbilang baik dan mempunyai nilai kelayakan sebuah mesin copy yang memenuhi standar.
Baca Juga: Tips Membeli Mesin Fotocopy Untuk Usaha
Dilihat dari kondisi fisik mesin rekondisi ( bekas dari luar negeri ) masih bisa diandalkan bahkan terbilang persentasenyabisa mencapai 90%. Perlu dingat juga di Indonesia terdapat banyak perusahaan yang menawarkan jasa jual mesin fotocopy, kemampuan perusahaan-perusahaan dalam merekondisi mesin fotocopy pun tidak perlu dipertanyakan lagi, karena mereka mampu menjamin dari garansi service maupun pengadaan sparepart dan suku cadang, mungkin alasan inilah yang menjadikan pasar mesin rekondisi masih tetap diminati hingga sampai saat ini apalag jika kebutuhan membeli mesin adalah untuk memulai sebuah usaha ataupun untuk pengadaan kantor yang sala menengah kebawah. Sebuah alasan tepat jika anda memilih mesin fotocopy rekondisi.